Mau tahu kepribadian anak Anda?

Akhirnya, Kinan membawa Emma ke psikiater

EMMA adalah gadis kecil berusia 6 tahun yang sangat manis. Ia periang, banyak bertanya dan sangat aktif. Ia juga termasuk anak yang mandiri dan mudah bergaul. Kinan – ibunya – sangat bangga kepada Emma. Ia ingin Emma berkembang menjadi anak yang pandai dan memiliki banyak ketrampilan lainnya. Emma ikut berbagai kursus, seperti menyanyi, balet, lego, berenang dan juga bahasa asing. Ia terlihat senang dan sangat menikmati kegiatannya.

Namun ketika masuk ke usia sekolah, Emma mulai berubah. Ia jadi mudah marah. Ia susah sekali diatur dan tidak mau belajar. Prestasi di sekolah pun tidak bagus. Meskipun Kinan menyediakan guru les pelajaran hampir setiap hari, namun nilai ujian Emma di sekolah justru terus memburuk.

Kinan pun mulai tidak sabar menghadapi Emma. Ia kesulitan memahami dan berbicara dengan Emma. Kinan jadi sering ikut marah dan semakin keras dalam mendidik. Agar Emma bisa lebih fokus belajar, maka Kinan akhirnya menghentikan kegiatan kursus lainnya. Tidak ada lagi menyanyi, balet, lego dan berenang.

Kinan semakin sedih, kuatir dan kecewa. Dan semakin lama, Emma menjadi anak yang semakin nakal dan sulit diatur. Ia lebih pendiam dan semaunya sendiri. Guru dan teman di sekolah juga ikut mengeluh tentang Emma. Akhirnya, Kinan menyerah dan membawa Emma ke psikiater untuk meminta bantuan.

Karakter anak dapat dibentuk, namun kepribadian mereka sudah ada sejak lahir

Problem Kinan berawal dari hal yang SEDERHANA. Ia tidak memahami kepribadian dan karakter anaknya.

Memahami orang lain itu bukan hal yang mudah, baik itu orang dewasa maupun anak-anak. Diperlukan kesabaran dan pemahaman tentang jenis kepribadian dan karakter. Sedari kecil setiap anak sudah memiliki kepribadian yang UNIK. Hal ini akan terlihat dari cara mereka mengungkapkan perasaan, cara belajar, cara merespon keadaan, bakat, minat serta kecerdasan mereka. Memang karakter anak dapat kita bentuk dan arahkan menjadi lebih baik, namun kepribadian mereka sebenarnya sudah ada sejak lahir. Nah sebagai orang tua, kita perlu memahami kepribadian anak-anak agar dapat mendukung tumbuh kembang mereka dengan maksimal.

Apa yang terjadi bila kita GAGAL memahami kepribadian anak kita?

Tentunya yang akan menanggung AKIBAT secara langsung adalah anak kita. Bagaimanapun sebagai anak, mereka adalah pihak yang lemah. Mereka bergantung pada arahan dan aturan dari kita. Dan bila kita mendidik tanpa mengenali kepribadian mereka, maka hal ini akan berdampak buruk. Baik bagi anak maupun kita orang tua. Ibaratnya kita seperti mendorong mobil berjalan mundur ke arah yang kita inginkan. Kita menjadi lelah, anak tersayang kita juga menderita.

“Seandainya ada sekolah menjadi orang tua…”

Ya, seandainya sebelum punya anak kita diajarkan bagaimana cara memahami mereka. Sayangnya tidak. Kita harus belajar sendiri untuk memahaminya. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mempermudah kita dalam memahami mereka adalah dengan TES KEPRIBADIAN ANAK atau CHILDREN PERSONALITY TEST. Hasil dari test ini dapat kita jadikan sebagai pijakan awal untuk memahami kepribadian anak dan selanjutnya mengembangkan karakter mereka.

Children Personality Test Series & Parenting Test

Neo Parenting menawarkan 5 jenis Children Personality Test yang dapat membantu Anda memahami kepribadian anak. Semua tes ini dibuat sesuai untuk anak-anak sehingga dapat dikerjakan oleh anak-anak dari usia 4 tahun hingga 16 tahun. Untuk anak dibawah 10 tahun kemungkinan besar akan membutuhkan bantuan orang tua untuk mengerjakan tes, terutama bila anak masih belum bisa membaca.

Selain itu juga tersedia sebuah Parenting Style Test bagi orang tua yang berguna untuk memahami karakter Anda dalam MENDIDIK ANAK. Memahami karakter sendiri sebagai orang tua akan membantu Anda untuk memahami tindakan dan respon yang Anda berikan selama ini. Dengan demikian Anda dapat melakukan evaluasi dan terus memperbaiki tehnik parenting Anda.

Hasil dari Children Personality Test ini akan dicetak dalam bentuk buku dan dikirimkan langsung kepada Anda. Selain hasil tes keperibadian anak, juga akan diberikan saran bagaimana cara menghadapi masing-masing karakter.